Jahiliyah Menurut Orang Jahiliyah

Jahiliyah Menurut Orang Jahiliyah
Teodisi.com : Kebanyakan orang mengartikan masyarakat jahiliyah adalah masyarakat yang tidak berpendidikan, primitif, terbelakang, masyarakat yang tidak tahu tatakrama dan sopan santun.
Itulah gambaran manusia sekarang tentang jahiliyah, mengikuti pendapat para Ahlul Kitab Taurat, Injil maupun Al-Quran. Lalu bagaimana menurut Allah tentang masyarakat jahilayah yang sebenarnya?
Sesungguhnya di dalam kitab-kitab Allah yang dimaksud dengan jahiliyah adalah ketika manusia mengatur hidupnya bukan dengan hukum keadilan Allah. Tatkala bangsa-bangsa membuat hukum berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa, yang kemudian dijunjung tinggi oleh bangsa itu, itulah yang disebut dengan jahiliyah.
Jahiliyah Menurut Orang Jahiliyah

Kalau jahiliyah diartikan bodoh, memang ada benarnya. Tetapi bukan bodoh dalam arti tidak bisa baca tulis, tidak berbudaya atau tidak beragama. Diartikan bodoh karena ada hukum Allah yang maha adil, ada hukum Allah yang menciptakan alam semesta, menciptakan manusia tetapi mereka memilih hukum lain.

Hukum yang diciptakan oleh Allah untuk keadilan dan kesejahteraan manusia, untuk melindungi hak-hak azasi manusia dari kezholiman manusia lainnya, tetapi ummat manusia mengkafirinya, kemudian membuat hukum sendiri berlandaskan hawa nafsu dan berdasarkan konsensus bersama.
Maka ketika manusia tidak mensyukuri petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh Allah melalui para RasulNya tentang hukum, maka manusia itu dikatakan bodoh. Karena ada hukum dari Yang Maha Mulia dan Maha Adil tetapi mereka menggunakan hukum buatan hawa nafsu manusia, buatan penguasa-penguasa yang kerap menindas rakyat kecil.
Tatkala mereka menolak hukum Allah dan mengambil, menggunakan hukum buatan manusia, maka bangsa itu disebut jahiliyah.
Kapan saja, dimana saja, siapa saja. Sampai milenium saat ini apabila suatu bangsa membuat hukum sendiri, membuat kerajaan sendiri untuk menegakkan hukum yang dibuatnya, dengan membuang hukum Allah atau mengambil sebagian saja dari hukum Allah maka bangsa itu bisa disebut bangsa jahiliyah.
Sampai kapanpun bila manusia membuat hukum sendiri dan menolak hukum Allah, maka Umat itu disebut umat jahiliyah.
Terlepas dari apakah bangsa itu bangsa modern dari segi sains dan tekhnologi, tetap saja bangsa itu disebut bangsa yang bodoh karena mereka menolak hukum Allah.

Parafrase: Sulton
Editor: Harun Ester

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *