Cerita Horor di Rafah Berlanjut

Saat ini, berbagai upaya dilakukan oleh dunia untuk menyelamatkan Palestina. Namun, tindakan atau usaha tersebut belum cukup untuk menghentikan kekejaman yang terjadi.

Mengapa Israel, sebuah negara kecil, tidak bisa dikalahkan oleh negara-negara besar di dunia? Kekuatan besar seperti Amerika dan Eropa seakan tidak berdaya menghadapi tindakan Israel saat ini. Apalagi negara-negara seperti Iran, Irak, Lebanon, dan Suriah, yang masih sibuk dengan perang saudara, juga tidak mampu mengalahkan Israel.

Putusan ICJ terhadap Netanyahu & Israel nyatanya tidak membuat mereka berhenti, justru makin menjadi-jadi. Israel telah membom tiga kamp tenda dalam 48 jam terakhir. Saat dunia bereaksi terhadap serangan yang ditargetkan pada “zona aman” pengungsi, Israel sekali lagi membom tenda-tenda di malam hari di Rafah, diikuti oleh serangan siang hari di kamp tenda di sebelah barat kota. Setidaknya tujuh warga Palestina dipastikan tewas dalam serangan udara Israel di Tal as-Sultan, Rafah, yang menargetkan pengungsi di tenda, serta menyebabkan kebakaran di gedung apartemen terdekat.

24 jam terakhir, bagian barat kota Rafah telah mengalami peningkatan pengeboman dan tembakan artileri, peningkatan terbesar dalam serangan setelah dimulainya serangan Israel baru-baru ini. Setelah pengeboman semalam, tank-tank Israel sekarang telah mencapai pusat kota Rafah dan menguasai bundaran pusat, selain Bukit Zoroub, bukit tertinggi yang menghadap perbatasan Palestina-Mesir.

Meskipun juru bicara Israel mengklaim bahwa serangan kamp pada 26 Mei, yang menewaskan lebih dari 45 warga Palestina, adalah ‘kesalahan’, pasukan pendudukan mengulangi tindakan mereka hanya beberapa jam kemudian. Pada 28 Mei, serangan ketiga pada kamp tenda pengungsi dalam 48 jam terjadi di Mawasi, sebelah barat Rafah, menewaskan 21 orang. Rekaman yang diverifikasi menunjukkan tubuh warga Palestina yang terbunuh berserakan di tanah, dengan para penyintas dengan panik merawat korban yang berdarah. Dengan klaim sebagai salah satu militer terkuat bahkan telah menggunakan precision-guided munition (PGM), apa mungkin yang dilakukan Israel adalah keteledoran belaka?

Manusia harus sadar bahwa dunia memerlukan sistem kekuasaan yang dapat melindungi dan mensejahterakan manusia. Namun, saat ini umat hanya fokus pada ibadah ritual untuk menjamin kehidupan setelah mati. Bahkan, organisasi Islam terbesar sangat menentang sistem kekuasaan yang pernah dibangun oleh Rasulullah SAW.

Dien Al Islam atau sistem Islam adalah jalan untuk mencapai kedamaian dan kesejahteraan di muka bumi. Ketidakadilan yang terjadi di dunia dapat dihapuskan apabila hukum Allah ditegakkan.

Lihatlah ketidakadilan dalam sistem ekonomi global yang menindas negara-negara berkembang. Mereka dipaksa tunduk pada aturan yang hanya menguntungkan kekuatan yang ada dalam sistem saat ini. Kita juga melihat kekuasaan yang dipimpin oleh negara-negara bangsa. Kekuasaan tersebut tidak mampu membawa kesejahteraan bagi manusia, melainkan justru menampakkan penindasan terhadap sesama manusia.

Islam akan tersebar bukan dalam bentuk penjajahan satu bangsa atas bangsa lain seperti yang terjadi saat ini. Selama tidak ada kekuasaan yang adil, segala bentuk penjajahan, termasuk yang terjadi di Palestina, tidak akan bisa dihentikan.

Kekuasaan yang adil … Adil menurut siapa? Tentu saja menurut Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Pemilik Bumi ini.

Al-Qur’an 5:8

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَاۤءَ بِالْقِسْطِۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْا ۗاِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ

“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum membuatmu berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”


Konten: Abqurah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *