Dalam 10 perintah Allah yang ada pada Keluaran (20:1-17).

Salah satunya terdapat dalam Keluaran (20:17) yang berbunyi: 

“Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu.”

Salah satu perintah tersebut menekankan untuk tidak mengingini istri orang lain. Mengapa hal ini menjadi perintah dari Tuhan? Mari kita bahas lebih lanjut

Mengapa ada perintah ini agar kita tidak memiliki rasa ingin memiliki seorang perempuan yang sudah memiliki suami. Hal tersebut untuk mencegah rasa suka yang bisa berkembang menjadi perselingkuhan, karena pernikahan merupakan sebuah ikatan suci yang harus dihormati oleh siapa pun yang melakukannya. Hal demikian juga melindungi struktur sosial yang stabil, karena perselingkuhan dapat menimbulkan konflik, kebencian, dan kehancuran dalam keluarga.

 Adapun tertera dalam Ibrani (13:4):

“Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.” 

Maka dari itu, untuk mencegah perselingkuhan, tidak pantas bagi kita untuk mengingini istri orang lain. Selain itu, jangan sampai kita terjerumus dalam zina. Sebab, jika kita melihat dalam Matius (5:28): “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.”

Dalam ayat ini, jelas dikatakan bahwa bahkan ketika kita hanya memandang dan mengingini seseorang, kita sudah termasuk orang yang melakukan zina. Hal tersebut juga menekankan pentingnya introspeksi dan menjaga kebersihan batin, bukan hanya perilaku lahiriah.
Tentu kita sudah pernah membahas betapa berbahayanya zina dalam postingan lainnya. Kita tidak hanya menjaga hubungan antar individu tetap harmonis tetapi juga menjaga moralitas dan stabilitas sosial dalam masyarakat. Dengan demikian, perintah ini mengingatkan kita untuk hidup dalam integritas, menjaga pikiran, dan tindakan kita agar selaras dengan kehendak Tuhan


Konten: Reuven

Penulis: Azaria

Editor Tulisan: Reine

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *